SEJARAH JAM GADANG

SEJARAH JAM GADANG

SEJARAH JAM GADANG

Blog Article

SEJARAH JAM GADANG


Jam Gadang, menara jam ikonik di Bukittinggi, Sumatera Barat, Dewaspin777 memiliki sejarah yang menarik, berikut beberapa poin kuncinya:




  • Masa Kolonial Belanda (1926):



    • Jam Gadang dibangun pada 1926 sebagai hadiah dari Ratu Wilhelmina Belanda kepada kontroler Fort de Kock (sekarang Bukittinggi), Rook Maker.

    • Arsiteknya adalah Yazid Rajo Mangkuto dari Koto Gadang, didesain dengan gaya art deco dan memiliki tinggi 26 meter.

    • Uniknya, angka romawi pada jam ditulis dengan "IIII" alih-alih "IV".

    • Puncak menara awalnya berbentuk seperti ayam jantan menghadap ke timur.




  • Pendudukan Jepang (1942-1945):



    • Bentuk puncak menara Jam Gadang diubah oleh penjajah Jepang menjadi mirip bangunan kuil Shinto.




  • Pasca Kemerdekaan (1945 - Sekarang):



    • Setelah Indonesia merdeka, puncak menara Jam Gadang kembali diubah menjadi bentuk atap Rumah Gadang, rumah adat Minangkabau.

    • Mekanisme internal Jam Gadang konon kembar dengan Big Ben di London.

    • Menara ini pernah mengalami kerusakan akibat gempa bumi pada 2007 dan kemudian dipugar oleh Badan Pelestarian Pusaka Indonesia.

    • Saat ini, Jam Gadang menjadi landmark penting bagi kota Bukittinggi dan menjadi objek wisata yang populer.

    • https://bwcialiskls.com/



Report this page